Blinking Cute Box Cat

Jumat, 13 Desember 2013

Sendok #37

Aku mencari surat lusuh yang pernah kau kirim untukku
Meski sebenarnya itu adalah surat yang kutulis sendiri dengan khayalanku
Gila
Ya mungkin saja waktu itu aku tak waras
Hanya untuk membahagiakan diri, kutulis surat sendiri dan kukirim untuk diriku sendiri
Dan kubaca seolah itu suratmu yang kau tulis sepenuh hati

Ada janji
Antara aku dan kau
Janji yang sebenarnya antara aku dan khayalanku
Dan masih kuanggap itu janjimu padaku
Suatu hari kelak, kita akan bertemu

Tuhan, engkau dan aku
Satu..
Dan hanya tinggal Tuhan dan aku
Saat kusadari kau hanya produk dari pikiranku
Aku takut aku akan lebih gila lagi
Aku takut bila nanti merindukan khayalan
Memegang janji pada khayalan
Kusudahi
Tinggal aku dan Tuhan..

Kita tak pernah bercakap cakap lagi
Laptop sebagai saksi dan kotak rahasiaku denganmu pun tak dapat diperbaiki
Cuma disana, kenangan kecil antara kita
Kenangan antara aku dan khayalanku
Terkubur bersama waktu

Kau tahu
Kesibukanku di rumah sakit telah membantuku lupa
Tapi sekaligus ia sumber setiap derai air di mataku
Dan saat aku tak mampu memanggil siapapun
Aku kembali memanggilmu
Tuhan, kau dan aku
Kembali kugagah janji itu
Kapan kau akan datang?

Di sayup-sayup hati yang di kesendirian
Berdiri di atas hamparan padang pasir kering
Aku tak punya cukup cinta
"Tak perlu, "
egoku yang sombong menantang bayi kecil terbang dengan panah jantungnya
"aku bisa bertahan, tak perlu siapapun"

Ia mungkin punya banyak cara
Tapi maaf tak ada siapapun yang cukup melekat di mataku

Ia mungkin mengeluarkan kartu
Kartu definitif, atau apalah itu
Atau digerakkan rajanya yang paling kuat untuk menyerangku

Seseorang hadir
Serupa khayalanku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar