Mendung..
Lagi lagi di saat mendung
Namun kekinian ini yang menemani
Kau tak memiliki telinga
Hanya gumpalan kapas berwarna abu-abu
Itu sudah cukup
Hanya agar aku percaya
Bahwa gumaman kecil ini tak lenyap dalam hampa
Mendung,
Sampai dimana kau meliputi langit
Apakah sampai ke tempat itu
Tempatnya, tempat ia kekasihku
Kau lihatlah ia
Kabarkan padaku
Tersenyumkah ia?
Lelahkah ia?
Riangkah hatinya?
Aku jauh
Aku tak punya baling bambu untukku terbang
Cukup doaku tolong kirimkan
Tuhan, berkatilah ia dengan senyuman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar