Blinking Cute Box Cat

Rabu, 20 November 2013

Sendok #26

Sampan kecil mampir di pesisir
Katanya ia akan lewat di kali besar
Itu rumah yang dulu, sebelum si daun kering menjadi penyu

Beberapa kalajengking sempat lewat
"kau tak pulang?"
Batin meragu, perlu?
Setelah pesisir begitu nyaman, tak ingin ditinggalkan
Mungkin cabang dan ranting merindu
Dan tak salah bila aku kembali sejenak
Hanya untuk bertemu

Sampan melaju pelan
Perlahan dalam ketidakpastian
Aku menyongsong janji yang dibuat hati
Agar ia lega

Bulan separuh ikut mengantar
Sinarnya cukup berbincang bisu
Banyak makna
Satu dua terpaku di antara papan kayu
Hatiku mungkin telah sebagian terpatri di pesisir
Mulai bertanya
Dimana rumah? Kemana pulang?

Sampan menepi.. Akar-akar mangrove, menahan sekaligus menjadi tangga pulang
Sirip-siripku tak cukup kuat
Kutunggu di bawah saja
Kutitip pesan pada lalat yang lewat
Sampaikan pada cabang paling tinggi, aku kembali

Cabang tak meliuk
Pun angin yang menekukkan tak membuatnya menoleh
Aku hampa, terlupakan?
Bukan lagi daun kering
Siapa yang mengenal daun kering dengan bau air

Tidak ada komentar:

Posting Komentar